Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Selamat siang teman-teman yang setia selalu
membaca-baca di blog saya, kali ini saya ingin nostalgia dengan permainan
online yang saya dulu mainkan pertama kali.
Saya mulai cerita ini dari saat saya semasa SMP,
saya bersekolah di Pondok Pesantren Pembangunan Sumur Bandung (P3SB) yang
berlokasi di Cililin, Bandung. Pada saat itu, teknologi yang ada di sana belum
begitu mengenal tentang permainan online dan media sosial, warung internet
(Warnet) belum ada di sana. Di sana teknologi yang disediakan secara umum masih
rental komputer yang berfungsi untuk jasa pengetikan dan percetakan.
Pada tahun ketiga saya SMP, perkembangan
teknologi sudah mulai menghampiri warga-warga di Cililin. Media sosial mulai
bermunculan yang membuat Warnet satu per satu hadir di Cililin, saat itu sosial
yang ingin sekali saya geluti adalah media chatting dan surat elektronik
(e-mail). Karena saya tinggal jauh dari keluarga yang berada di Bekasi,
sehingga saya haus akan bersosial dengan orang lain dan mencoba untuk tetap
berhubungan dengan keluarga meskipun dari kejauhan.
Setelah media sosial sudah meramaikan kota
Cililin, yang selanjutnya mulai masuk ke dalam dunia teknologi Cililin adalah
permainan online. Sebenarnya saya mengetahui permainan online pertama kali itu
bukanlah saat saya berada di Cililin, melainkan saya mengetahuinya di Bekasi
atas rekomendasi dari sepupu saya yang ternyata sudah lebih dulu berkecimpung
di dunia permainan online. Lalu saya diajak untuk bermain dan permainan yang
dia rekomendasikan adalah Ragnarok Online Indonesia karena diapun juga tengah
memainkan permainan tersebut saat itu.
Setelah saya sudah memulai untuk memainkan
permaianan itu, saya mencoba untuk mencari tahu “Apakah di Cililin ada juga
permainan yang seperti ini?”. Karena bila memang benar ada permainan seperti
yang saya mainkan, saya akan bisa melanjutkan permainan saya meski tidak di
Bekasi. Tapi kenyataannya adalah meski Warnet sudah menjamur di Cililin, saya
tidak memiliki kesempatan untuk bisa bermain di sana karena sistem sekolah saya
yang menggunakan sistem asrama dan pondok pesantren. Sangat sulit sekali untuk
mendapatkan waktu luang untuk bermain ke Warnet bahkan sulit pula untuk mencuri-curi
waktu atau dengan kata lain sedikit-sedikit kabur/keluar dari pondok untuk ke
Warnet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar