Assalamu’alaikum Wr. Wb.
"Peran Ibu dalam membentuk kepribadian anak" |
Keluarga adalah
manusia terdekat bagi seorang anak. Terutama orang tua, adalah penuntun hidup
dan pedoman seorang anak setelah nabi Muhammad SAW.. Sedangkan, saudara adalah
sahabat paling dekatnya. Keluarga adalah tempat seorang anak mencari ilmu dan
lainnya, namun peran seperti apakah sebuah keluarga khususnya orang tua bagi
anaknya dalam hal kepribadian seorang anak?
Anak adalah
manusia yang masih membutuhkan pembimbing dalam menentukan jalan hidupnya.
Kepribadian berasal dari bahasa italia dan Inggris yaitu Persona dan
Personality, yang berarti topeng. Islam telah menyediakan berbagai macam cara
untuk orang tua dalam membentuk kepribadian anaknya. Sebelum itu Islam juga telah memberikan
aturan-aturan dari masa pra-kelahiran yaitu cara memilih pasangan hidup dan
adab berhubungan seks sampai pasca-kelahiran, seperti pembacaan adzan dan
iqamah pada telinga bayi, tahnik (meletakkan
buah kurma pada langit-langit bayi), mendo’akan, pemberian nama yang bagus, aqiqah, khitan, mencukur rambut bayi, bersedekah seharga
emas/perak yang ditimbang dengan seberat rambut.
Perilaku-perilaku
seperti hal di atas akan merangsang keprilakuannya secara bertahap seiring
dengan pertumbuhannya. Orang tua, yaitu ayah dan ibu harus melaksanan tugas
mereka masing-masing di hadapan anaknya. Khususnya pada ibu yang sangat penting
dalam menjaga akhlak, jasmani, kejiwaannya dalam masa pra-kehamilan sampai masa
kehamilan, agar anaknya diberikan oleh Allah SWT. Perilaku yang baik, shaleh
dan juga sehat.
Setelah sang ibu
melahirkan anaknya, tak lupa ibu dan juga ayahnya memberikan kasih sayang yang
penuh padanya. Orang tua harus memberikan suasana ketenangan dan rasa aman
dalam lingkungan rumah, hubungan anak dan orang tua harus dilandasi dengan rasa
hormat. Hormat di sini adalah selain ketegasan kedua orang tua, mereka juga
harus menuruti dan memberikan keinginan dan kemauan alami seorang anak. Mewujudkan
rasa kepercayaan antar orang tua dan anak, menghargai dan kelayakan
terhadapnya. Hal tersebut bisa membuat sang anak menjadi lebih berani dalam
bersikap dan lebih maju serta berusaha giat, tidak lupa setiap keluarga
diharuskan mengadakan rapat keluarga antara orangtua dan anak yang bertujuan
agar orang tua mengetahui kejiwaan anak.
Demikian
pembahasan tentang peran orang tua dalam membentuk kepribadian anak, semoga
pembaca khususnya orang tua dapat memahami lebih dalam tentang seorang anak.
Dan juga semoga dosen mata kuliah Ilmu Sosial Dasar ini dapat memberikan nilai
yang pantas setelah membaca posting ini.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar