Assalamu’alaikum Wr.
Wb.
Saya
akan memberikan ulasan tentang Debat Calon Presiden dan Wakil Presiden yang
telah diselenggarakan pada 09 Juni 2014 kemarin yang disiarkan di stasiun TV
swasta.
Sesi
pertama merupakan kesempatan para calon dalam memaparkan visi dan misi mereka jika
mereka terpilih menjadi presiden dan wakil presiden, bagi saya visi misi
merupakan sinkronasi antara janji dan aksi dalam menjalankan suatu jabatan. Terlihat
dalam cuplikan bahwa kandidat nomor 1 (satu) memaparkan visi misi nya begitu
panjang dibanding kandidat lawan, semoga semua yang diucapkannya bukan hanya
tipuan namun kerja yang nyata.
Setelah
sesi pertama selesai berlanjut pada sesi kedua dimana kedua kandidat diberikan
pertanyaan yang berbeda dari moderator, dimulai dari kandidat 2 yang ditanyakan
tentang cara meningkatkan ekonomi negara dan kandidat 1 ditanyakan tentang
kebijakan hukum dan HAM. Kandidat 2 menjawab bahwa untuk meningkatkan ekonomi
negara harus memandang dari sumbernya, yaitu kalangan bawah seperti desa. Di pedesaan
lah ekonomi berawal dan berkembang naik dan turun sehingga butuh perhatiaan
lebih. Kandidat 1 menjawab pertanyaan yang diajukan padanya bahwa agar
kebijakan hukum merata dan tak ada tindakan korupsi dari kalangan pemerintah,
harus ada kesejahteraan dalam kehidupannya seperti dengan memberikan gaji yang
layak agar tak ada lagi tindakan jahat yang ditimbulkan.
Sesi
berlanjut pada sesi ketiga dimana tidak jauh berbeda dengan sesi sebelumnya,
hanya saja pertanyaan yang diajukan adalah pertanyaan yang sama untuk tiap
kandidat dan akan diberikan waktu menjawab secara bergantian. Pertanyaan yang
diajukan adalah “Langkah nyata apa yang akan kandidat lakukan untuk membuat
pemerintahan anda bersih efektif dan tidak mendapat perasan dari partai koalisi
atas dasar dukungan yang mereka berikan?”
Melihat
berjalannya acara debat ini, terlihat para kandidat menjawab tiap pertanyaan
dengan terlalu terburu-buru sehingga perkataan yang dikeluarkan terbata-bata. Tidak
hanya kandidat namun moderator juga terlihat sama seperti kandidat, cukup
banyak perkataan yang akhirnya salah dan tidak jelas kata-katanya. Semoga bisa
menjadi koreksi positif untuk semua,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar